Selamat Jalan Ustadz Jeffry Al Buchori
Semoga Allah SWT senantiasa memuliakanmu di sana.
Karangan bunga berdatangan ke rumah duka di Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro Rempoa, Tangsel, sejak Jumat (26/4/2013) pagi. Karangan-karangan bunga itu diletakkan di taman yang berada di depan rumah duka.
Gubernur DKI Joko Widodo juga mengirim karangan bunga duka cita. Karangan bunga dari orang nomor 1 di ibu kota berwarna dasar hitam dan biru, dengan tulisan Turut Berduka Cita ATAS MENINGGALNYA Ust. H. JEFRI AL BUKHORI Ir. H. JOKO WIDODO GUBERNUR PROV DKI JAKARTA.
Selain para pelayat, rumah duka Ustaz Jeffri Al-Buchori terus kedatangan karangan bunga. Saat ini, karangan bunga tersebut berderet rapi di sebuah taman persis depan rumah Uztaz Uje. Beberapa tokoh penting yang telah mengirim karangan bunga kepada Uztaz Uje adalah Gubernur DKI Joko Widodo, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Kasad Jenderal TNI Pramono Edie dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
Jenazah Ustad Jeffry disholatkan di Masjid Istiqlal. Ribuan pelayat menunjukkan kecintaan kepada Uje dengan mengiringi jenazah. Setelah ibadah salat Jumat, jenazah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Hj Tatu, ibunda Ustaz Jefry Al Buchori,mengatakan bahwa anaknya itu memang sangat ingin dimakamkan di dekat makam sang ayah, H Ismail Modal. “Di sana (TPU Karet) ada ayahnya, kakeknya, adik saya, uwaknya,” kata Tatu, ditemui JPNN, di halaman Mesjid Istiqlal, Jakarta.
Menurut dia, kepergian Uje, memang sudah takdir. Uje, ia menegaskan, meninggal dunia tanpa merepotkan keluarga dan banyak orang. “Orang yang alim meninggalnya cepat, tidak pakai proses (yang sulit). Ini suatu kemudahan, tidak merepotkan keluarga,” ungkap Tatu menangis tersedu. Dia pun dengan tenang mengantarkan jenazah anaknya untuk disalatkan di Mesjid Istiqlal. “Yang meninggal jasadnya, rohnya tetap,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.